Setiap sistem berbasis
komputer dapat dimodelkan sebagai sebuah pemindahan informasi dengan
menggunakan arsitektur input-pemrosesan- output. Hartley dan Pirbai [2]
memperluas arsitektur ini dengan menambahkan 2 fitur tambahan yaitu pemrosesan
antarmuka pemakai dan pemrosesan self-test. Meskipun dua fitur tambahan ini
tidak selalu dipakai tetapi fitur tambahan ini umum dipakai pada pemodelan
sistem berbasis komputer yang membuat model sistem menjadi lebih baik. Model
sistem ini menjadi dasar bagi analisis kebutuhan dan langkah desain
selanjutnya. Untuk memodelkan sistem maka digunakan model template
arsitektur[2] yang mengalokasikan elemen sistem menjadi 5 bagian pemrosesan
yaitu 1. antarmuka pemakai, 2.input, 3. fungsi dan kontrol sistem, 4.output dan
5. pemeliharaan dan self-test seperti yang terlihat pada gambar 3.8
Seperti halnya pemodelan
pada rekayasa sistem dan perangkat lunak, template arsitektur memungkinkan
analis membuat herarki sistem secara detail. Diagram konteks arsitektur
menggambar sistem pada level paling atas. Diagram konteks ini membangun batas
informasi diantara sistem yang akan diimplementasikan dengan lingkungan dimana
sistem akan dioperasikan [2]. Sebagai contoh pada gambar 3.9 diagram konteks
arsitektur untuk system pengurutan pembawa barang pada bidang manufaktur.
Dari diagram konteks
diatas dapat saring kembali menjadi subsistem- subsistem atau modul-modul
sistem dengan aliran informasi yang penting antar modul tersebut dengan
menggunakan model diagram aliran arsitektur (architecture flow diagram).
Diagram aliran arsitektur ini masih membagi pemrosesan sub sistem ke dalam lima
elemen pemrosesn seperti diagram konteks arsitektur. Pada tingkat ini,
masing-masing dari subsistem dapat beris satu elemen sistem atau lebih (perangkat
keras, perangkat lunak, manusia).
Gambar 3.10 Diagram
aliran arsitektur untuk sistem pengurutan barang pada
gambar 3.9.
Diagram aliran
arsitektur yang awal menjadi puncak dari hirarki diagram aliran arsitektur.
Masing-masing bujursangkar pada diagram aliran arsitektur dapat diperluas atau
didetailkan lagi ke dalam template arsitektur yang lain. Proses ini dapat
digambarkan seperti pada gambar 3.11. Deskripsi naratif dari masing-masing
subsistem dan definisi semua data yang mengalir pada diagram aliran arsitektur
menjadi elemen penting dalam membuat spesifikasi sistem.
0 komentar:
Posting Komentar