Jumat, 08 Juni 2012

Pemodelan Arsitektur Sistem


Setiap sistem berbasis komputer dapat dimodelkan sebagai sebuah pemindahan informasi dengan menggunakan arsitektur input-pemrosesan- output. Hartley dan Pirbai [2] memperluas arsitektur ini dengan menambahkan 2 fitur tambahan yaitu pemrosesan antarmuka pemakai dan pemrosesan self-test. Meskipun dua fitur tambahan ini tidak selalu dipakai tetapi fitur tambahan ini umum dipakai pada pemodelan sistem berbasis komputer yang membuat model sistem menjadi lebih baik. Model sistem ini menjadi dasar bagi analisis kebutuhan dan langkah desain selanjutnya. Untuk memodelkan sistem maka digunakan model template arsitektur[2] yang mengalokasikan elemen sistem menjadi 5 bagian pemrosesan yaitu 1. antarmuka pemakai, 2.input, 3. fungsi dan kontrol sistem, 4.output dan 5. pemeliharaan dan self-test seperti yang terlihat pada gambar 3.8


sshot-6.png
Seperti halnya pemodelan pada rekayasa sistem dan perangkat lunak, template arsitektur memungkinkan analis membuat herarki sistem secara detail. Diagram konteks arsitektur menggambar sistem pada level paling atas. Diagram konteks ini membangun batas informasi diantara sistem yang akan diimplementasikan dengan lingkungan dimana sistem akan dioperasikan [2]. Sebagai contoh pada gambar 3.9 diagram konteks arsitektur untuk system pengurutan pembawa barang pada bidang manufaktur.
sshot-7.png
Dari diagram konteks diatas dapat saring kembali menjadi subsistem- subsistem atau modul-modul sistem dengan aliran informasi yang penting antar modul tersebut dengan menggunakan model diagram aliran arsitektur (architecture flow diagram). Diagram aliran arsitektur ini masih membagi pemrosesan sub sistem ke dalam lima elemen pemrosesn seperti diagram konteks arsitektur. Pada tingkat ini, masing-masing dari subsistem dapat beris satu elemen sistem atau lebih (perangkat keras, perangkat lunak, manusia).
Gambar 3.10 Diagram aliran arsitektur untuk sistem pengurutan barang pada
gambar 3.9.
sshot-8.png
Diagram aliran arsitektur yang awal menjadi puncak dari hirarki diagram aliran arsitektur. Masing-masing bujursangkar pada diagram aliran arsitektur dapat diperluas atau didetailkan lagi ke dalam template arsitektur yang lain. Proses ini dapat digambarkan seperti pada gambar 3.11. Deskripsi naratif dari masing-masing subsistem dan definisi semua data yang mengalir pada diagram aliran arsitektur menjadi elemen penting dalam membuat spesifikasi sistem.
sshot-9.png

0 komentar:

Posting Komentar