Analisa area bisnis
merupakan tahapan aktifitas rekayasa infromasi dari sisi pandangan domain.
Dalam aktivitas ini perekayasa informasi akan menganalisadan menggambarkan
bagaimana objek data digunakan dan ditransformasikanpada masing-masing area
bisnis, serta bagaimana fungsi dan proses bisnis pada area bisnis
mentransformasikan objek data tersebut. Untuk memodelkan objek data dan
transformasinya terhadap area bisnis dapat menggunakan sejumlah model yang
berbeda yaitu
§ Model data
§ Model aliran proses
§ Diagram dekomposisi proses
§ Berbagai matriks lintas referensi
Objek data yang telah
disaring pada tahap perencanaan strategi informasi akan digunakan pada
masing-masing area bisnis. Sebagai contoh pada sub bab 3.2.1.2 objek data
pelanggan akan digunakan oleh bagian penjualan. Setelah dilakukan analisis dan
evaluasi kebutuhan bagian penjualan (domain penjualan), selanjutnya objek data
pelanggan akan disaring kembali disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan
oleh penjualan. Objek : Pelanggan
Atribut :
Nama
Nama Perusahaan
Objek : Perusahaan
Pekerjaan
Alamat Bisnis
Produk yang diminati
Pembelian
Tanggal kontak
terakhir rekaman kontak
Status kontak status
kontak terakhir
tanggal kontak
selanjutnya
sifat kontak yang
disepakati
Nama perusahaan
merupakan atribut yang dimodifikasi untuk objek data yang lain yaitu
Perusahaan. Objek perusahaan ini tidak hanya berisi atribut nama perusahaan
saja, namun ada atribut tambahan yang lainnya seperti alamat perusahaan,
kebutuhan pembelian, besar perusahaan dan lainnya. Selain itu ada beberapa
aribut yang dimodifikasi dan ditambahkan yang berguna untuk domain penjualan
seperti rekaman kontak, status kontak terakhir, tanggal kontak selanjutnya dan
sifat kontak yang disepakati.
Pemodelan
Proses
Aktivitas yang dilakukan
pada area bisnis mencakup serangkaian fungsi yang disaring ke dalam beberapa
proses bisnis. Untuk menggambarkan urutan proses bisnis ini dapat dimodelkan
dengan menggunakan diagram aliran proses. Sebagai contoh pada sub bab 3.2.1.2
dari fungsi penjualan akan disederhanaakan menjadi beberapa proses bisnis. Fungsi
penjualan :
§ membangun kontak pelanggan
§ menyediakan informasi dan literatur yang sesuai
§ Mengarahkan pertanyaan dan perhatian
§ Memberi evaluasi terhadap produk
§ Menerima pesanan penjualan
§ Memeriksa ketersediaan pesanan
§ Menyiapkan pengiriman pesanan
§ Mengkonfirmasi informasi pengiriman seperti penetapan
harga, tanggal
§ pengiriman pada pelanggan.
§ Mengirim pesan pengiriman ke bagian pengiriman
§ Tindak lanjut dengan pelanggan
§
Dari proses bisnis pada
fungsi penjualan diatas dapat dimodelkan dengan menggunakan diagram aliran
proses seperti pada gambar 3.5.
Pemodelan
Aliran Informasi
Model aliran proses pada
sub bab 3.2.2.1 diintegrasikan dengan model dataakan mengidentifikasikan
bagaimana informasi yang mengalir dalam suatu areabisnis. Objek data masukan
dan data keluaran akan diperlihatkan pada masing-masing proses yang menunjukkan
transformasi informasi. Informasi ini digunakan untuk menyelesaikan fungsi bisnis.
Gambar 3.6 menggambarkanpemodelan aliran informasi dari diagram aliran proses
pada fungsi penjualan.
Setelah aliran proses
dan informasi dimodelkan, maka perekayasa informasi akan menguji apakah proses yang ada akan direkayasa ulang dan apakah system
informasi atau aplikasi yang ada akan dimodifikasi atau diganti dengan teknologi
informasi atau aplikasi yang lebih efisien. Model proses yang telah
direvisi akan menjadi dasar untuk spesifikasi
perangkat lunak yang baru atau yang telah direvisi untuk mendukung fungsi
bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar